Museum seni baru Dubai mengapung di atas air: Semua yang perlu Anda ketahui tentang Duma

Bayangkan sebuah museum yang seolah-olah mengapung di atas air, berkilauan seperti mutiara. Itulah visi di balik Museum Seni Dubai (DUMA), yang diresmikan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai, pada akhir pekan.

Jadi apa sebenarnya Duma itu, dan mengapa ia menimbulkan kehebohan? Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang landmark budaya terbaru Dubai.

Apa itu Museum Seni Dubai?

Museum Seni Dubai adalah ikon arsitektur terbaru kota ini. Dikembangkan oleh Al-Futtaim Group dan dirancang oleh arsitek terkenal Jepang Tadao Ando, ​​museum ini akan bertempat di sebuah pulau di Dubai Creek.

Tetap up to date dengan berita terbaru. Ikuti KT di Saluran WhatsApp.

Apa yang membuat desainnya unik?

Desain museum ini terinspirasi oleh laut dan mutiara — dua simbol warisan dan semangat Dubai yang abadi. Cangkangnya yang melengkung mengelilingi ruang pameran melingkar yang melambangkan kesatuan, penemuan, dan kesinambungan. Di tengahnya, bukaan berbentuk silinder memungkinkan cahaya alami mengalir melalui struktur, memunculkan kilau lembut mutiara.
Menjulang lima lantai di atas permukaan air, DUMA memadukan budaya lokal dengan kepekaan arsitektur modern, menghasilkan desain yang berpusat pada manusia dan simbolis.

Apa yang bisa diharapkan pengunjung di dalam?

Museum ini akan menampilkan:

  • Galeri pameran di lantai pertama dan kedua

  • Sebuah restoran dan ruang VIP di lantai tiga

  • Lantai dasar dan basement dengan ruang pendukung

Selain pameran, Duma juga akan menyelenggarakan diskusi seniman, diskusi panel, program pendidikan, dan pameran seni. Ruang acara yang dibangun khusus akan mendukung kalender budaya sepanjang tahun.

Jenis seni apa yang akan ditampilkan?

Duma akan menampilkan seni modern dan kontemporer yang mencerminkan keragaman dan energi kreatif Dubai. Tujuannya adalah untuk menjadi titik pertemuan global bagi para seniman untuk bertukar ide, berkolaborasi, dan merayakan kreativitas — menggunakan seni sebagai katalis untuk empati, rasa ingin tahu, dan transformasi sosial.

Intinya, museum ini mencerminkan semangat Dubai: terbuka terhadap laut dan langit, berakar pada warisan budaya, dan selalu memandang ke depan.

Siapa yang mendesain Museum Seni Dubai?

Duma dirancang oleh Tadao Ando, ​​salah satu arsitek paling terkenal di dunia. Pemenang Penghargaan Arsitektur Pritzker tahun 1995 — sering disebut sebagai Hadiah Nobel Arsitektur — Ando dikenal dengan desain beton minimalisnya yang selaras dengan elemen alam melalui cahaya dan ruang.

Karya-karyanya yang paling terkenal meliputi:

  • Museum Seni Chichu di Jepang

  • Bourse de Commerce di Paris, Perancis

  • Museum Seni Modern Fort Worth di Texas, AS

Filosofi Ando menekankan integrasi mendalam antara arsitektur dan lingkungan — sebuah prinsip yang akan menjadi inti desain Museum Seni Dubai.

Mengapa museum ini penting bagi Dubai?

Duma mencerminkan ambisi Dubai untuk diakui sebagai ibu kota budaya, kreativitas, dan inovasi global. Ini mewujudkan visi Sheikh Mohammed mengenai emirat sebagai tujuan di mana para seniman, desainer, dan inovator dari seluruh dunia dapat berkumpul untuk berkolaborasi dan membentuk masa depan ekonomi kreatif. Museum ini akan memperkaya lanskap artistik Dubai, mendiversifikasi penawaran budayanya, dan memperkuat posisinya di peta seni modern global.