Dua koki eksekutif dari restoran Jepang terkenal di Dubai, TakaHisa, dianugerahi penghargaan bergengsi “Dua Pisau” di Penghargaan Koki Terbaik 2025, yang diadakan di Milan, Italia, pada tanggal 2 Oktober.
Chef Takashi Namekata (Chef Taka) dan Chef Hisao Ueda (Chef Hisa) mendapat penghargaan di kancah internasional atas keunggulan kuliner mereka, menjadi chef pertama dari Timur Tengah yang menerima penghargaan dua pisau. Penghargaan yang mengurutkan para koki dalam skala satu hingga tiga pisau ini dianggap sebagai tolok ukur global dalam dunia kuliner, bersama dengan Michelin, Gault & Millau, dan 50 Restoran Terbaik Dunia.
Hanya sekitar 20 koki Jepang di seluruh dunia yang pernah menerima dua atau tiga pisau, hal ini menunjukkan pentingnya pencapaian ini bagi TakaHisa dan wilayah sekitarnya.
Terletak di Banyan Tree Hotel di Pulau Bluewaters Dubai, TakaHisa terkenal dengan masakan tradisional Jepang yang mewah, menawarkan sushi premium dan daging sapi wagyu. Restoran ini akan merayakan hari jadinya yang keempat pada akhir tahun ini dan sebelumnya telah mendapatkan penghargaan seperti “3 Toques” dari Gault & Millau dan masuk dalam 50 Restoran Terbaik Dunia di Timur Tengah.
Berbeda dengan penghargaan sebelumnya yang diberikan kepada restoran, Penghargaan Koki Terbaik memberikan penghargaan kepada para koki secara pribadi, merayakan inovasi, kepemimpinan, dan komitmen mereka terhadap praktik kuliner berkelanjutan. Perbedaan dua pisau secara resmi digambarkan sebagai “kelas dunia”, menyoroti koki yang tidak hanya ahli dalam keahlian mereka tetapi juga berpengaruh dalam membentuk masa depan gastronomi.
Penyelenggara penghargaan menekankan peran koki seperti Taka dan Hisa dalam menginspirasi generasi berikutnya, dan mencatat bahwa karya mereka berkontribusi terhadap dampak sosial yang lebih luas melalui makanan.
Dengan pengakuan terbaru ini, TakaHisa terus meningkatkan reputasi Dubai di peta kuliner global, dan pengamat industri berharap hal ini menandakan semakin besarnya kehadiran internasional bagi restoran-restoran yang berbasis di UEA.